BONSAI DJOGJA: Adie Dkhaz Bonsai Art and Galery

Mengagumi sebuah karya seni menuntut kita untuk lebih memahami bagaimana cara benda benda seni tersebut berbicara menunjukkan kelasnya .Penggabungan keterampilan,pengetahuan dan rasa di tuang dalam sebuah karya.
Tentu saja benda benda seni dibuat tidak secara masal dan membutuhkan proses yang cukup lama dalam membentuk nya .Pada era moderen hari ini,banyak benda seni duplikat yang sekilas cantik karena mengadopsi karya yang sebenarnya.
Kalau boleh jujur,duplkatnya saja sudah indah apalagi karya aslinya, financial kolektornya menentukan kelas benda benda seni sekmen mana yang dianutnya.

Kecintaan kepada seni rupa menginspirasikan saya untuk menciptakan sebuah penggabungan elemen dari benda benda seni yang diaplikasikan dalam sebuah bangunan .Kolaborasi seni ukir Yogyakarta,Madura, Jepara ,Bali dan beberapa daerah lainnya menbuat bangunan karya saya menjadi multi etnik dan dengan rendah hati saya persembahkan karya saya kepada orang orang yang masih memiliki rasa untuk bisa menikmatinya.

Mengantisipasi kerumitan perawatan kayu,saya menggabungkan nuansa kayu dan batu alam dengan kontruksi beton bertulang sehingga mengurangi derik kayu dan keretakan pada saat gempa terjadi.